• spanduk halaman

Bagaimana cara memilih jaring serangga?

Penggunaan jaring serangga relatif sederhana, tetapi ketika memilih, kita harus memperhatikan aspek-aspek berikut.

1. Tutupi semua area
Jaring antiserangga harus tertutup rapat, kedua sisinya harus ditekan rapat dengan batu bata atau tanah, dan tidak boleh ada celah. Lubang dan celah pada jaring serangga harus diperiksa dan diperbaiki setiap saat. Dengan demikian, hama tidak akan dapat menyerang tanaman, dan pengendalian hama dapat tercapai dengan baik.

2. Pilih ukuran yang tepat
Spesifikasi jaring serangga terutama mencakup lebar, ukuran mata jaring, warna, dan sebagainya. Khususnya, jika jumlah mata jaring terlalu kecil dan lubang mata jaring terlalu besar, efek antiserangga yang optimal tidak dapat tercapai. Jika jumlah mata jaring terlalu banyak dan lubang mata jaring terlalu kecil, meskipun serangga dapat dicegah, ventilasinya buruk, sehingga suhu tinggi dan naungan berlebih, yang tidak mendukung pertumbuhan tanaman.

3. Penggunaan dan penyimpanan yang benar
Setelah digunakan, sebaiknya segera dikumpulkan, dicuci, dikeringkan, dan digulung untuk memperpanjang masa pakai dan meningkatkan manfaat ekonomi.

4. Warna
Dibandingkan dengan musim panas di musim semi dan musim gugur, suhunya lebih rendah dan cahayanya lebih redup, jadi jaring serangga berwarna putih harus digunakan; di musim panas, jaring serangga berwarna hitam atau abu-abu perak harus digunakan baik untuk peneduh maupun pendingin; di area yang sering diserang kutu daun dan penyakit virus, untuk mencegah kutu daun dan penyakit virus, disarankan untuk menggunakan jaring anti serangga berwarna abu-abu perak.

Jaring Serangga (Berita) (1)
Jaring Serangga (Berita) (2)
Jaring Serangga (Berita) (3)

Waktu posting: 09-Jan-2023